Meski Gereja Koptik Diguncang Bom, Paus Akan Tetap Kunjungi Mesir
Dunia baru saja dikejutkan ledakan dua bom di Gereja Koptik Mesir. Setidaknya 44 tewas akibat ledakan bunuh diri tersebut saat ibadah palma berlangsung Minggu (9/4/2017). Rupanya teror gereja ini tak menghalangi niat Paus Fransiskus yang sudah lama menjadwalkan kunjungan ke Mesir tanggal 28-29 April mendatang.
Sebelumnya Paus asal Argentina ini juga telah menyampaikan keprihatinannya atas serangan bom pada Minggu, insiden yang membuat Presiden Mesir Abdul Fattah el-Sisi memberlakukan keadaan darurat tiga bulan.
Kabar Vatican menyatakan bahwa pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, akan mengadakan lawatan ke Mesir seperti telah agendakan sekalipun keamanan di sana cukup rawan.
“Tak ada keraguan Bapak Suci akan tetap mempertahankan rencananya untuk mengunjungi Mesir” pada 28 dan 29 April, kata Mgr Angelo Becciu, salah satu petinggi Vatikan seperti dilansir harian Italia, Corriere della Sera.
Seperti diketahui telah terjadi dua serangan bom pada saat ibadah Minggu palem di kota Alexandria, tepi Laut Mediterania, dan Tanta, kota di utara Kairo.Serangan di dua tempat itu terjadi pada saat komunitas Kristen Koptik Mesir sebenarnya masih belum pulih dari trauma serangan bom tahun lalu di Kairo.
Sama seperti serangan tahun lalu, serangan terbaru di Alexandria dan Tanta, diklaim Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), kelompok yang mengklaim dirinya sebagai paling benar.
“Semoga Tuhan mengubah hati orang-orang yang menabur teror, kekerasan, dan kematian, dan juga hati mereka yang membuat senjata, dan terlibat perdagangan di dalamnya,” kata Paus dalam pernyataannya yang terkenal itu.
Serangan ke gereja Koptik Mesir dikuatirkan bisa mengganggu wisata rohani yang bulan Maret dan April sangat banyak mengunjungi Mesir dan Israel.
Langkah Presiden Mesir yang bertindak cepat dengan mengumumkan negara dalam darurat adalah langkah tepat untuk memulihkan keamanan di negeri dengan peradaban kuno yang memiliki sejarah panjang itu.
Leave a Reply