Ibadah Peringatan Jumat Agung di GBI Sinona Karawang Berlangsung Hikmat
Karawang WT – Ibadah Peringatan Jumat Agung di GBI Sinona Desa Bojongsari, Bekasi-Karawang Jumat (19/08/2019) berlangsung hikmat diikuti sekitar 150 jemaat. Kebaktian yang dimulai jam 9 pagi ini firman Tuhan dillayani Pdt Edy Wagino yang juga selaku Gembala Sidang. Peringatan Jumat Agung kali ini mengambil Tema: KematianNya Melahirkan Mukjizat Baru.
Ibadah diawali dengan penyembahan dan pujian yang dipandu whorship leader diiringi Tim Musik. Berlanjut kesaksian pujian dibawakan Harry Purwanto yang merupakan lagu ciptaan sendiri dari pembina musik GBI Sinona Bojongsari.
Bicara mukjizat menurut Pdt Edy biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang menguntungkan bagi diri kita. Misalnya kalau seseorang tidak punya rumah lalu dikasih bedah rumah ya itu namanya mukjizat. Kalau tiba-tiba dapat mobil fortuner itu juga mukjizat. Atau misalnya sembuh dari penyakit, luput dari kecelakaan dan lainnya itu juga mukjizat.
Tetapi mukjizat yang pertama yang dibuat Yesus dalam hidup kita ada terdapat dalam Kolese 1:14. Waktu Yesus mati dia melahirkan pengampunan dosa. Siapapun yang pernah menyakiti saudara ya harus diampuni seperti dalam Roma 5:19 dan Matius 6:14. Kuasa pengampunan itu yang menghancurkan tirai-tirai penghalang.
Yang kedua, Yesus melahirkan sebuah mukjizat lewat kematianNya karena melahirkan perdamain antar Allah dan manusia seperti Kolose 1:20. Karena itu, jangan jadi musuh Tuhan. Siapa yang bisa memperdamaikan kita dengan Allah tidak ada selain Yesus sendiri. Dalam 2 Korintus 5:18 ketika kita sudah berdamai dengan Tuhan kita akan dipanggil melayani. Kemudian dalam Roma 5:11 mengatakan sama ketidaktaatan satu orang semua orang berdosa.
Yang ketiga, Yesus mati di kayu salib akan melahirkan hidup kekekalan dalam Yohanes 3:9. Yang tadinya kita masuk neraka kita menjadi masuk surga. Ketiga hal di atas yang kemudian yang disebut seperti dalam tema Kematian Melahirkan Mukjizat Baru.
Pada kesempatan itu, Pdt Edy Wagino memberi kesaksian yang baru sehari dialaminya. Dimana orang yang dulu pernah mau membunuhnya, dan sudah sempat melukainya dengan klurit, beberapa tahun lalu datang ke rumah bersama anak istrinya.
“Saya terima baik-baik, dan mempersilahkan menikmati makanan ringan dan mberkati keluarga itu ketika mau pulang. Semua itu bukan karena kemampuan saya tapi karena Roh Kudus bekerja. Puji Tuhan saya bisa menjadi teladan mengampuni orang itu semua karena Tuhan Yesus juga.”
Mukjizat yang baru itu ketika umat manusia yang tinggal dalam kutuk, sekarang oleh karena pengorbanan Yesus di kayu salib sehingga kutuk berubah jadi berkat. Seperti firman Tuhan Galatia 3:13; Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis, Terkutuklah orang yang digantung di kayu salib.
Sebelum mengakhiri ibadah peringatan Jumat Agung seperti biasa dilaksanakan perjamuan kudus bagi seluruh jemaat dan pengerja GBI Sinona Bojongsari Bekasi-Karawang. Namun sebelum menerima perjamuan kudus Pdt Edy Wagino menegaskan agar mengampuni segala kesalahan dari orang lain terhadap kita.
Leave a Reply