Jaga Kebersihan Muara Sungai Ayung Desa Kesiman Kertalangu, Warga Lakukan Gotong Royong
warningtime.com,DENPASAR– Bertempat di Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kerthalangu, tepatnya disekitar wilayah aliran sungai Ayung, pada Jumat (13/1) seluruh Perangkat Desa Kesiman Kerthalangu mengadakan kegiatan kerja bhakti bersama. Kegiatan yang juga diisi dengan penyerahan sebelas unit mesin pemotong rumput kepada Kadus Se-Desa Kesiman Kerthalangu.
Prebekel Kesiman Kerthalangu Made Suena didampingi perangkat desa, Nyoman Sudira mengatakan kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai kelanjutan dari kegiatan Jumpa Berlian yang rutin dilaksanakan Pemkot Denpasar di wilayah Desa Kesiman Kertalangu. “ Desa Kesiman Kertalangu yang masuk kedalam wilayah Kecamatan Denpasar Timur ini memiliki beberapa potensi desa, terutama potensi pariwisata, diantaranya yang sudah sangat terkenal adalah Desa Budaya Kertalangu. Saat ini pun didesa kami tengah mengupayakan pemasangan paving untuk pengembangan jogging track baru di pinggiran Sungai Ayung kearah pantai Biaung. Tujuan nya tentu saja merevitalisasi wilayah pinggiran sungai Ayung dimana merupakan salah satu program Pemerintah Kota Denpasar terkait revitalisasi dan penataan sungai. Disamping itu, penataan akses menuju Pantai Biaung ini guna menjadikan areal Pantai Biaung sebagai objek wisata alternative bagi wisatawan yang selama ini cenderung berwisata di pantai sanur yang sudah lebih dulu memiliki nama. Kedepannya di areal Pantai Biaung ini akan ditambahkan gazebo dan toko untuk melengkapi perputaran ekonomi disana. Hal ini tentu bertujuan menjadikan Desa Kesiman Kertalangu sebagai desa mandiri yang mengandalkan segala potensinya guna menghasilkan Pendapatan Desa yang akan diputar untuk pembangunan desa” ujar Made Suena.
Sementara itu terkait penyerahan sebelas unit mesin pemotong rumput ke masing- masing Kadus di wilayah Kesiman Kertalangu ini, Made Suena mengatakan ini merupakan upaya untuk melengkapi sarana prasana terkait kebersihan dan penataan lingkungan di wilayah desa. “Selama ini penataan lingkungan dari Pemkot yang hanya dilaksanakan di jalan protokol, tentu saja perlu diantisipasi dengan sarana prasarana kebersihan di desa guna lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas kebersihan di tingkat desa agar penataan kebersihan menyentuh jalan- jalan desa yang kecil” ujar Made Suena.(*)
Leave a Reply