Lapangan Koni Sario Disesaki Ribuan Penonton Saksikan Konser Sidney Mohede, Penutupan Paskah Nasional 2017
MANADO – Tepat pukul 20.30, Jumat, 29/04/2017 dengan hitungan mundur dari sepuluh, Sidney Mohede muncul di atas panggung menyanyikan lagu “Kami Memuji KebesaranMu” tanda dimulai Konser Akbar penutupan Paskah Nasional di Sulawesi Utara.
Puluhan ribu anak muda yang memenuhi lapangan Koni Sario sontak ikut bersama menyanyikan lagu yang dibawakan Sidney Mohede bersama Tim JVCC. Lagu-lagu yang lain, pun mengalir yang membuat seisi lapangan terus bersorak dan berjingkrak mengikutinya.
Di barisan tribun kehoramatan VIP, tampak para petinggi pemprov Sulut, pendeta dari berbagai gereja di Sulut, Pdt Shepard Supit, Jackson A.W. Kumaat yang juga Ketua V Paskah Nasional sekaligus penggagas acara Konser Paskah Nasional.
Seperti diketahui, Konser Sidney Mohede menjadi kegiatan terakhir menandai berakhirnya Paskah Nasional yang telah berlangsung dari 21-29 Apri 2017 di bumi pohon Nyiur Melambai.
Masyarakat Manado sepertinya menyambut baik konser, sampai berita ini diturunkan masih banyak berdatangan ke Lapangan Koni Sario. Sebelumnya, pukul 16.00 diadakan pawai dari gereja menuju lapangan Koni Sario.
Sidney Mohede sepertinya sudah tidak asing bagi kawala muda Manado dan penyanyi asal Kwanua ini juga sangat dicintai. Tak heran setiap tampil, lagu-lagunya langsung diikuti serentak. Mereka tak jarang turut berjingkrak ketika Sidney Mohede melantunkan lagu-lagu berirama ngebit.
“Kami datang kesini bukan untuk ditonton, biarlah kita semua disini melantunkan pujian sama Tuhan. Lewat lagu-lagu biar nama Tuhan dimuliakan,” tutur Sidney Mohede yang langsung disambut teriakan amin dari ribuan penonton.
“Semalam waktu check sounds hujan lebat turun, dan kami kuatir acara hari ini juga akan sama. Puji Tuhan tak setetes air pun turun. Mari berikan kidung pujian terbaik bagi Tuhan,” sapanya akrab dari panggung besar di tengah lapangan.
Tidak hanya penonton di lapangan, tamu-tamu kehormatan yang berada di tribun juga terlihat asik mengikuti lagu-lagu Sidney Mohede.
Di tengah konser Sidney Mohede juga tak lupa menyapa penonton yang datang dari luar daerah. “Siapa yang datang dari tempat jauh angkat tangan, dari Bitung, Tondano, Tomohon, Manado,” sapanya satu persatu yang langsung disambut angkat tangan. Sidney terlihat berhasil dekat dengan penggemarnya.
Ditemui saat pawai kepada media Jackson Kumaat mengatakan bahwa konser Sidney Mohede akan menjadi rangkaian penutup setelah berlangsugnya berbagai kegiatan selaam seminggu ini. “Konser ini akan menjadi puncak dan dihadiri ribuan orang. Apalagi Sidney yang berasal dari Sulawesi Utara akan menjadi daya tarik sendiri,” tutur Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara ini.
Bahkan menurut pengusaha muda ini, sudah dijadwalkan dihadiri Menko Kesra. Meski sampai berita ini diturunkan belum terlihat di acara. Apa yang dikatakan Jackson Kumaat dibenarkan Toar Pangkey, Koordinator Selebrasi Paskah Nasional.
“Yang pasti kehadiran Sidney Mohede akan menambah kemeriahan Paskah Nasional Sulut. Karena penyanyi ini tidak asing di warga Sulut dan popularitasnya sangat tinggi,” paparnya. Sebelum Konser dibuka terlebih dulu dilakukan doa bersama yang dipimpin Ketua Bamag di Sulut.
Beberapa anak muda yang ditemui di tengah konser menyatakan sudah sejak sore di lapangan menantikan idola penyanyi Sidney Mohede.
“Saya suka sekali lagu-lagu Sidney Mohede, beberapa tahun lalu pernah juga konser di lapangan ini dan saya hadir, saya merasa terberkati dengan lagu-lagunya,” tutur Pingkan Wiwiling asal Tomohon. Mahasiswi UKIT ini mengaku sengaja datang bersama kawan-kawannya demi bisa menyaksikan Konser Idolanya.
Konser Sidney Mohede menjadi puncak perayaan Paskah Nasional 2017 yang membawa tema “Torang Samua Ciptaan Tuhan” dan berhasil sukses. Salah satu yang terpenting dari Paskah Nasional Sulut adalah Deklarasi Manado yang mengusung Pekan Kerukunan. Tepatlah Manado menjadi salah satu laboratorium kerukunan nasional.
Leave a Reply