Jakarta WT – Sejak lulus SMA di Jakarta Barat, Hasudungan Manurung, S.H.,M.H mengagumi sosok J.E Sahetapy. Bagi Bro Sudung, sapaan akrabnya, Guru Besar Ilmu Hukum dan anggota parlemen Demokratis yang telah mengembangkan reputasi nasional dan berbicara secara otoritatif tentang Reformasi hukum Indonesia sejak Soeharto lengser adalah inspirasinya untuk bergelut didunia hukum dan menjadi anggota legislative. “Ada ungkapan beliau yang terus saya ingat bahwa Indonesia sangat butuh ahli hukum yang andal. Ungkapan itu memotivasi saya untuk meniru jejak Prof J.E. Sahetapy menjadi ahli hukum dan anggota legislatif”

Setelah Bro Sudung Lulus Sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Magister Hukum di Universitas terkemuka yang pengajarnya dari Universitas Indonesia, Bro Sudung juga mendapatkan pelatihan menjadi Advokat yang takut akan Tuhan pada Kantor Hukum ibu Fifi Lety Indra S.H.,LLM (adik kandung Ir Basuki Tjahaja Purnama, Mantan Bupati Belitung Timur dan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2003-2007), kemudian bergabung dengan kantor Hukum Gani Djemat & Partners, dan beberapa kantor hukum terkemuka didaerah Imam Bonjol dan Sudirman Jakarta Pusat hingga membuka kantor Hukumnya didaerah Jakarta Pusat, yang menangani klien antara lain Bupati, Gubernur dan perusahaan Penanaman Modal Asing maupun Dalam Negeri, Bro Sudung juga tetap melayani Tuhan di Gerejanya dan mengadvokasi rumah-rumah ibadah dan tokoh agama yang membutuhkan bantuan hukum, dimana Bro Sudung melakukannya dengan Cuma-Cuma atau tanpa ada patokan fee (bayaran).

Bro Sudung pada akhirnya terpanggil menjadi Calon Anggota Legisltatif No. 6 dari Partai Solidaritas Indonesia Prov Banten Dapil Tangerang Selatan (kertas warna biru) pada tahun 2018 atas doa dan dukungan keluarga dan tokoh-tokoh berpengaruh dalam hidupnya dan memilih Partai Solidaritas Indonesia, partai anak muda, meskipun mendapat tawaran dari partai nasional besar.
“PSI (Partai Solidaritas Indonesia), partai baru yang mendukung nilai-nilai Transparansi dan Bersih dibuktikan dari calegnya tidak satupun mantan koruptor, sehingga Bro Sudung memilih PSI karena alasan di atas dan Bro Sudung masuk politik karena ia ingin memperjuangkan Visi Misinya”
Visi Misi Hasudungan Manurung, S.H.,M.H sebagaimana telah dimuatnya di aplikasinya yang dapat didownload dari Playstore: AAHM adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh golongan rakyat Indonesia selaras Pancasila, antara lain melalui anti intoleransi dan melawan korupsi, Hasudungan Manurung, S.H.,M.H juga akan langsung bekerja mewujudkan Kesejahteraan rakyat melalui Pendidikan yang baik, guru agama bersertifikasi, transportasi yang nyaman maka Bro Sudung akan mengadvokasi agar Busway dan MRT dilanjutkan terus sampai ke Tangerang Selatan hingga seluruh Banten,adanya panti rehabilitasi narkoba,
“Misi kita memenangkan Joko Widodo-Maaruf Amin artinya Memenangkan Partai Solidaritas Indonesia dan Memenangkan Hasudungan Manurung,SH MH yang mendukung program Jokowi-Maaruf Amin dan Program-program PSI ini didukung oleh kaum muda milenial”

Bro Sudung (42) dan istrinya Kresensia Sipayung (42) telah mempunyai 2 orang anak yakni Maria Shema (10) dan Daniel Hansen (9).
“Langkah saya masuk politik sangat didukung oleh keluarga dan supaya menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya bahwa untuk mencapai mimpi ada proses ditambah pertolongan dan perkenanan Tuhan maka semuanya pasti berhasil”
Guna menjaga keharmonisan keluarga pasca pemilu Bro Sudung dan keluarga mengambil liburan keluarga apapun hasilnya patut disyukuri karena telah berupaya maksimal dan menarik keluar seluruh kapasitasnya.
“Umat Tuhan jangan golput, menurut data banyak ternyata telah memesan tiket untuk liburan pada tanggal 17 April 2019, saya serukan kita semua sebagai anak sulung pewaris bangsa Indonesia gunakan hak pilih anda, berani gunakan hak suara apapun tekanan maupun intimidasi, kita mau Pancasila tetap menjadi ideologi yang telah menyatukan bangsa Indonesia, warisan dari Bapa pendiri Bangsa Indonesia ini layak dilanjutkan untuk Indonesia lebih maju”
Adanya hoaks yang menyerang PSI mudah dan telah dipatahkan oleh PSI, Hoaksnya antara lain:

“Kata pesan HOAX itu, di Pemilu yang lalu PDIP hanya menang tipis dari Gerindra di DKI. Ini juga HOAX. Faktanya PDIP dapat 26% dan Gerindra 14% (lihat tabel di samping). Kalau kita pakai data hasil pemilu legislatif 2014 maka ada 74% suara pendukung Jokowi di DPRD DKI. Lalu mengapa harus pilih PDIP saja? Kalau Anda puas dengan kinerja PDIP, silakan pilih lagi tapi kalau Anda kecewa dengan partai-partai yang pernah Anda pilih, ayo dukung PSI untuk membuat parlemen yang bagus.
Di pesan HOAX yang sama dituliskan, PSI tidak mungkin bisa ambil suara dari Gerindra, PKS, atau PAN, karena PSI akan mendorong terbitnya undang-undang anti poligami, jadi mereka tdk mungkin ikut PSI. Ini jelas HOAX. Pemilih kita khususnya kaum muda, adalah pemilih rasional. Mereka akan pilih partai yang cocok dengan nilai-nilai yang diyakininya. Bahwa banyak pemilih PDIP yang beralih ke PSI, bisa jadi itu benar. Pemilih membutuhkan partai nasionalis baru yang berani bersuara dan anti korupsi.
Kata pesan HOAX itu lagi, partai NASIONALIS yg mampu melawan partai pro syariah itu cuma PDIP. Ini juga HOAX. Ketua Umum PSI, Grace Natalie mempertanyakan dimana partai-partai nasionalis seperti PDIP dan Golkar ketika perda-perda syariah diproduksi. (Ini pidato Ketum PSI https://youtu.be/sqwHJwgPcBo)
Akhirnya pesan HOAX tadi menyimpulkan, « Pilih PDIP bukan karena suka atau tidak suka, tapi sudah jadi keharusan agar DKI tidak menerapkan undang-undang syariah » Ini HOAX banget. Cara menakut-nakuti pemilih seperti ini harus dilawan.
Setelah Basuki Tjahaja Purnama jadi Gubernur DKI, kita jadi tahu ada masalah serius di anggaran DKI (APBD). Saat itu terjadi perseteruan antara Balai Kota dan DPRD saat Basuki mencoret anggaran-anggaran siluman. Sekarang Gubernurnya sudah ganti tapi anggota DPRD nya masih sama. Dan kini semua menjadi sunyi senyap. Aman nyaman terkendali. Kita tidak tahu lagi apa yang terjadi.
Kalau Anda merasa memilih partai lama adalah buang-buang suara maka Ayo Pilih PSI, partai baru yang akan mengganggu kenyamanan partai-partai lama. Tidak heran kalau ada partai yang tidak mau PSI lolos ke DPR dan DPRD. Untuk itu dibuatlah HOAX berjilid-jilid. Ayo Anda yang ingin PSI lolos ke Parlemen, bantu sebarkan pesan ini untuk melawan HOAX.”

Bro Sudung menganggap hoaks yang bertubi-tubi karena PSI sangat diperhitungkan oleh lawan politiknya bahkan dari PDIP dan Golkar dan Bro Sudung secara lembut tapi tegas menyampaikan bahwa PSI yang paling berani digaris depan memperjuangkan agar tidak ada lagi perda berdasarkan Syariah maupun injil, mengadvokasi tidak ada lagi KDRT maupun diskiriminasi terhadap perempuan, tidak ada lagi rumah ibadah yang ditutup secara paksa, apakah sia-sia memilih PSI? Tentu Tidak sia-sia…Apakah tidak sia-sia memilih DPR
“Apabila saya terpilih maka saya akan berani digaris depan menolak ideologi selain Pancasila, saat ini pemilu yang sangat menentukan apakah ideologi Pancasila didukung oleh seluruh rakyat Indonesia atauhkah ideologi yang menentang Pancasila dan mendukung intoleransi, pilihan kita sangat menentukan arah kedepan bangsa Indonesia bagi generasi penerus kita yang juga tidak mau dikatakan sebagai warga kelas dua di Indonesia tercinta ini, apabila ingin tetap Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa-Menangkah Jokowi Maaruf Amin, Menangkan Partai PSI No. 11, Menangkang Hasudungan Manurung,S.H.,MH Caleg PSI No.6 Dapil Tangerang Selatan.
Hasudungan Manurung SH MH berjanji melayani dengan sepenuh hati. Ia saat kampanye Pileg ini juga sering turun kemasyarakat, menyerukan Sorak Kuat Bersama Adrianus Agung Nugroho, Caleg DPR RI No. 10 Dapil Banten Tiga dengan Sorak Kuat “kuat..kuat..kuat Jokowi pasti Menang Joss”, tidak hanya di media sosial.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/04/IMG-20190413-WA0002-663x1024.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/04/IMG-20190413-WA0002-150x150.jpgadminwarningtimeFokusJakarta WT - Sejak lulus SMA di Jakarta Barat, Hasudungan Manurung, S.H.,M.H mengagumi sosok J.E Sahetapy. Bagi Bro Sudung, sapaan akrabnya, Guru Besar Ilmu Hukum dan anggota parlemen Demokratis yang telah mengembangkan reputasi nasional dan berbicara secara otoritatif tentang Reformasi hukum Indonesia sejak Soeharto lengser adalah inspirasinya untuk bergelut...Mengungkap Kebenaran