Angelica Tengker Masih Ketua Umum KKK Yang Asli
JAKARTA – Mereka yang mengaku stoke holder Utama Kerukunan Keluarga Kwanua (KKK) yakni Pakasan, Roong, Taranak, Fungsional dan Daerah yang tergabung dibawah pimpinan Ketua Umum KKK Angelica Tengker mengadakan Konperensi Pers di Gedung ASMI Pulo Mas, Selasa, 20/06/2017 dalam rangka pernyataan sikap dalam menyikapi acara pelantikan yang mengatasnamakan KKK di Sport Mall Kelapa Gading beberapa waktu lalu.
Tujuh butir pernyataan sikap itu antara lain, pertama bahwa Ketua Umum KKK yang diakui adalah Angelica Tengker berdasarkan keputusan MPA ke-8 tanggal 19 November 2016. Kedua, Acara Sport Mall bukanlah pelantikan pengurus KKK tetapi pelantikan pengurus Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kwanua (PKKK).
Berikutnya, pencantuman nama Ketua Umum KKK Angelica Tengker sebagai Ketua Harian tanpa komfirmasi ulang. Keempat, jika pencantuman nama Angelica Tengker sebagai bersatunya PKKK dan KKK bersama harus menampilkan sejarah pelantikan Ketum Angelica Tengker menggantikan Benny Momoto. Kelima, menghargai inisiatif menyatukan KKK dan PKKK tetapi harus melalui mekanisme organisasi yang benar yaitu MPL Luar Biasa. Keenam, menyadari persatuan Kwanua demi memperkokoh persaudaraan. Terakhir, mohon dukungan moril dan doa dari tokoh Kwanua dan pemerintah selama proses persatuan diupayakan.
Pernyataan itu dibacakan secara bergantian oleh Johanes Ruru, Felix, Brigid Montolalu, Dicky Wage, Teddy, Pdt Alex Sarundatu dan Frida Roring. Mereka mewakili Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional KKK.
“Penyatuan KKK itu nafas kita, hanya saja terlalu cepat dilakukan tanpa membuat MPA luar biasa bersama. Pencantuman nama Angelica Tengker sebagai ketua harian tidak melalui konfirmasi,” tegas Teddy. Menurutnya Musyawarah VIII yang memilh Angelina Tengker adalah pewajantahan MP VII yang waktu itu memilih Benny Mamoto. Musyawarah itu juga dihadiri oleh Sumarsono sebagai perwakilan Plt Gubernur DKI.
Leave a Reply