Sahat Sinaga Sayangkan Presiden Tidak hadir Membuka SR PGI XVII
Warningtime.com Waingapu – Sekretaris Umum Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI) Sahat Sinaga, MKn menyayangkan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo membuka Sidang Raya PGI XVII di Waingapu, Sumba Timur. Menurutnya acara perhelatan besar gereja-gereja di Indonesia dan merupakan representasi umat kristiani Indonesia sangat penting kehadiran presiden. Apalagi masyarakat empat kabupaten di Sumba mengharapkan kehadiran presiden pertama sekali di daerahnya.
“Kita sayangkan ketidakhadiran Presiden Jokowi, Sidang Raya ini boleh dikatakan representasi umat Kristen Indonesia. Kalau dibuka hanya setingkat menteri membuat Sidang Raya terasa hambar, apalagi dua kali sidang raya sebelumnya dihadiri dan dibuka Wakil Presiden. Saya kira mengapa bisa demikian?” Sahat mempertanyakan.
Lebih jauh, mantan Ketua Umum GAMKI ini juga mengingatkan bahwa masyarakat Sumba mendukung Jokowi di atas 90 persen pada Pemilihan Presiden April 2019 lalu. Presiden Jokowi seharusnya hadir di sini selain menghormati umat kristiani juga bisa merayakan kemenangannya bersama warga Sumba.
“Khan memang seandainya presiden hadir bisa disimbollan bahwa Jokowi menghormati perhelatan umat kristiani paling penting ini. Mestinya kita pertanyakan lobi-lobi pengurus PGI atau tokoh-tokoh Kristen yang di duduk di pemerintahan. Saya melihat ada guratan kekecewaan dari warga Sumba padahal semua sudah bersiap-siap menyambut Jokowi,” tukasnya.
Ketidakhadiran Presiden atas alasan ada perhelatan besar partai bersama di Jakarta menurut mantan Ketua Cabang GMKI Bandung ini tidak bisa jadi alasan, sebab momen Sidang Raya sangat penting dan strategis untuk umat kristiani dan hanya berlangsung sekali empat tahun.
“Bahkan untuk perhelatan kristiani lingkup kecil di Sulut presiden hadir, mengapa perhelatan sebesar SR PGI XVII tidak hadir. Sekali sangat kita sayangkan. Masih ada sisa empat hari, semoga presiden bisa meluangkan waktu untuk sekedar “mengobati” kerinduan masyarakat Sumba dan Kristen Indonesia,” harapnya.
Agenda Sidang Raya hari ini, Sabtu (9/11) memasuki hari kedua dengan sesi ceramah menampilkan tokoh-tokoh nasional seperti Sekretaris Umum PP Muhammadyah Abdul Mukti dan Jend TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menkokemaritiman dan lainnya. Sebelumnya usai pembukaan dilanjutkan memilih pimpinan sidang.
Leave a Reply