img-20161023-wa0001Denpasar – yayasan Anand Ashram salah satu organisasi yayasan yang bergerak di bidang sosial, dan selalu mempunyai suatu  komitmen untuk meningkatkan kesadaran cinta kasih antar sesama. Berdasarkan fakta dilapangan,banyak  problema anak anak khususnya kaum remaja yang sering mempunyai aneka ragam masalah seperti :  masalah relasi (hubungan), baik hubungan dengan teman ,misalnya patah hati, pergaulan buruk, ataupun masalah ketidak harmonisan dalam keluarga, dstnya.
Ketidakberdayaan anak muda dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kehidupannya serta derasnya arus globalisasi telah menimbulkan berbagai dampak negatif seperti kecanduan narkoba, minum-minuman keras, merokok,ugal-ugalan di jalan raya, malas belajar, depresi, sakit dan yang paling menyedihkan adalah mengakibatkan kematian karena overdosis atau bunuh diri.
Dalam penanganan masalah seperti yang telah dijelaskan diatas tadi, Yayasan Ashram  bersama  PT.Taspen Denpasar , mengadakan acara kegiatan Pemberdayaan Diri Pemuda Hindu dengan tema ” Hindu Life Management Untuk Meraih Kebahagian &  Kesuksesan Sejati ” di Aula PT.Taspen Renon  Lantai 3 Denpasar , Sabtu (22/10/2016).
Fakta lainya bahwa anak muda jaman sekarang ada yang menderita penyakit stroke dan jantung di usia muda , ini menunjukan bahwa beban pikiran dan perasaan diusia muda sudah sangat tinggi. Beban pikiran dan perasaan (stress) yang berkepanjangan dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah serta banyak terjadi gangguan -gangguan terhadap kinerja organ dan hormon tubuh kita, sehingga mudah menderita penyakit parah.
Dengan kondisi beban pikiran dan perasaan serta kesehatan fisik yang terganggu , akan sulit bagi anak muda untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari terutama dalam melakoni masa muda dalam meraih kesuksesan di masa depan. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus maka potensi diri anak muda menjadi tidak berkembang , sehingga akan tercipta generasi muda yang kurang bahagia, tidak kreatif, dan kurang produktif. Generasi muda seperti akan membawa masa depan masyarakat kita ke dalan keterpurukan.
“Bagaimana agar  anak muda memperoleh energi, potensi dan kreatifitas anak muda ini dapat diarahkan, dialihkan dan dikembangkan untuk peningkatan diri, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai persoalan hidup dengan lebih baik dan menjadi lebih sehat dan bahagia serta mampu meraih kesuksesan sejati dan masa depan yang cerah.
lepas dari segala permasalahan yang pelik, ya tentu lewat meditasi. Sehingga dari kegiatan tersebut, kami berharap mereka bisa menerima kenyataan yang telah dihadapi dan siap menjalani kehidupan selanjutnya, ” ujar Dr. Sayoga ketua Yayasan Anand Ashram saat ditemui di Denpasar, Sabtu (22/10/2016)pagi.
Kepala Cabang Taspen Denpasar I Gede Agus Sucipto mengatakan, kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi untuk umat Hindu yang punya kepribadian berdasarkan hindu dan tidak pernah di pengaruhi oleh apapun. Ini merupak kegiatan untuk yang pertama kali di adakan di Denpasar. Taspen untuk kedepanya akan siap mensuport kegiatan ini.
kegiatan meditasi seperti yoga bukan tidak mungkin akan memberikan dampak yang cukup besar pada mereka yang melakukannya.  Dia meyakini perubahan besar tersebut akan terjadi pada psikologis  dan pola pikir seseorang,  jika kegiatan tersebut mampu ditekuni dengan ritin. Hal inipun sejalan dengan tujuan mengubah psikologis ,bukan hanya anak muda saja yang membutuhkan, kami bapak-bapak dan Ibu-ibu juga membutuhkan  pembekalan  di kegiatan yoga dan meditasi ini.
Agus juga menambahkan dalam kegiatan meditasi tersebut, pihaknya sangat menyambut dengan baik bagi pegawai Taspen yang ingin bergabung dalam kegiatan ini. Dia mengatakan selama ini kegiatan meditasi atau yoga sudah universal  memang tidak membedakan agama untuk keanggotaan, sehingga pihaknya juga membebaskan setiap pegawai taspen individu untuk bergabung  untuk bergabung dalam kegiatan ini.
Disamping untuk upaya pemberdayaan diri anak muda, kegiatan meditasi seperti yoga juga mulai diterapkan pada para pecandu narkotika.  Hal inipun sudah berlangsung di Yayasan Anand Ashram yang berkantor di Cipinang, Jakarta selama lebih dari 3 tahun.  Berbeda dengan para korban bencana, para pecandu obat – obatan terlarang ini dimeditasi agar pecandu yang dialami mereka diarahkan ke hal yang lebih postitif. “Mereka yang sebagian besar anak muda ini sebenarnya hanya mencoba meraih kesenangan sesaat melalui zat – zat adiktif. Nah pada meditasi yoga ini kami latih kemampuan holistik mereka bahwa kesenangan atau kebahagian tersebut dapat diperoleh dari dalam diri atau rohani seseorang, bukan dengan cara memperolehnya dari luar, yakni membeli obat – obatan terlarang,” jelasnya
Dr. Sayoga juga menambahkan, selain didorong oleh disiplin dan tekad yang kuat, peran lingkungan dan keluarga juga tidak bisa dilepaskan guna menyembuhkan seseorang dari trauma, kecanduan, atau permasalahan psikologis yang diderita.  Hal ini lantaran faktor lingkungan memang berpengaruh cukup besar dalam mempengaruhi seseorang didalamnya.  Apabila lingkungan dan pergaulan mampu mengarahkan ke hal yang positif, niscaya penyakit psikologis seperti kecanduan tersebut tidak akan kembali menerpa pengidapnya.  “Kedepannya kami juga berencana untuk mengadakan kerjasama dengan lapas untuk menangani para pecandu narkotika. Kami pun berharap ini dapat dilaksanakan mengingat ini adalah bentuk pengabdian kami secara sukarela kepada masyarakat,” ungkapnya. (tom’s)
Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG-20161023-WA0001.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG-20161023-WA0001-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaDenpasar – yayasan Anand Ashram salah satu organisasi yayasan yang bergerak di bidang sosial, dan selalu mempunyai suatu  komitmen untuk meningkatkan kesadaran cinta kasih antar sesama. Berdasarkan fakta dilapangan,banyak  problema anak anak khususnya kaum remaja yang sering mempunyai aneka ragam masalah seperti :  masalah relasi (hubungan), baik hubungan dengan...Mengungkap Kebenaran