ccvJakarta – Gereja Bethel  Indonesia  (GBI) jemaat Rahmat Emmanuel Ministries  (REM)  genap memasuki usia 25 tahun, persis jatuh 15 Maret ini, sejak didirikan oleh Gembala Sidang  Pdt  Dr Abraham Conrad Supit yang mengusung visi “Victorious Family” tahun 1992 silam.  Jelang sore, Rabu (15/03/2017) sekaitan memperingati usia perak  itu, GBI REM menyelenggarakan ibadah  syukur sekaligus perayaan  25 tahun GBI REM di Hotel Ciputra, Grogol Jakarta Barat dengan tema “perfect unity” (kesatuan yang sempurna).

Dian Ballroom Hotel Ciputra  yang terletak di lantai enam dipenuhi ribuan jemaat hingga penuh ke luar ruangan. Tampak hadir juga Pdt  Dr Japarlin Marbun  (ketua sinode GBI) dan jajaran tamu penting lainnya.  Pdt Dr Conrad Supit tampil  membawakan firman.

Perayaan kali ini,  memang  berlangsung meriah karena menampilkan banyak hiburan antara lain pelukis pasir Abe Rubio yang menampilkan kilas bali GBI REM sepanjang 25 tahun perjalanannya.  Yang juga tak kalah  istimewa penampilan pemain biola kenamaan asal Rusia German Dmitriev.

Sebelum perayaan,  Pdt Paulus Supit dan Pdt Pengky Andu  mengadakan jumpa pers. Pada kesempatan itu, Paulus Supit yang juga putra Pdt Conrad Supit menyatakan bahwa usia 25 tahun REM akan menjadi momentum kebangkitan.

“Selama ini memang kami akui bahwa ada stagnasi. Mungkin kami terlena meski GBI REM adalah pionir pertama ibadah di hotel-hotel, ternyata gereja lain juga mengalami kegerakan serupa. Karena itu memasuki usia perak ini kami menjadikan titik balik atau momentum bangkit untuk mencari jiwa-jiwa yang terhilang  untuk kebersamaan,” tutur Ketua Panitia Pelaksana  Peringatan 25 Tahun  GBI REM.

Kata Paulus,  untuk bangkit  maka yang pertama ada unity atau kesatuan dalam kebersamaan. Selama ini terlihat jalan masing-masing dan tidak ada aspek keseragaman. Karena itu semua aspek pelayanan dari kaum perempuan, bapak, anak dan lainnya akan berjalan beriringan secara bersama-sama.

Pendeta Paulus Supit dan Pendeta Pengky Andu (kanan) saat sesi jumpa pers di hotel ciputra
Pendeta Paulus Supit dan Pendeta Pengky Andu (kanan) saat sesi jumpa pers di hotel Ciputra

Ditambahkan Pdt Pengky Andu, dalam perjalan panjang GBI REM selama ini wajar saja ada rintangan karena tiap manusia ada kepentingan. Tetapi harus diperhatikan bahwa kepentingan itu harus diletakkan di bawah kepentingan gereja Tuhan.

“Saya percaya kebangkitan itu harus diperjuangkan demi kemajuan GBI REM ke depan,” jelas Pendeta yang  hampir 25 tahun setia mendampingi  gembala sidang GBI REM. Pengky Andu juga dipercaya jadi ketua bidang dana dalam perayaan perak GBI REM ini.

Saat ini GBI REM sukses membangun gereja di apartemen Robinson jembatan dua dan daerah lain. Juga membangun fasilitas retreat di Gunung Doa (Salak Bogor).  Pdt Conrad Supit juga seorang pendeta yang visioner karena selain mendirikan STT REM, menulis banyak buku, mendirikan Radio SSK dan menerbitkan tabloid Victorious.

Pdt Abraham Conrad Supit  memutuskan bertobat di GBI Mawar Saron tahun 1991. Sebelumnya dia seorang pengusaha sukses. Kemudian setahun kemudian Pdt Reinhard Bonke menubuatkan dirinya melayani dan  kelak menjadi gembala sidang  GBI REM.  Awal perintisan pelayanan dikuatkan oleh  kawannya Rahmat yang menyediakan ruangan untuk kebaktian rintisan pertama.

“Saat itu hanya 10 jiwa dan itupun keluarga semua. Untuk menghargai jasa Pak Rahmat Papa juga mengambil namanya  untuk gereja REM,” tutur Paulus mengisahkan awal pendirian GBI REM.

Kesetiannya dalam ladang pelayanan, Pdt Conrad Supit sebagai Gembala Jemaat GBI REM ini banyak mengalami mukjizat Tuhan dalam hidupnya.  Selamat ulang tahun ke-25 GBI REM, Selamat menapaki momentun kebangkitan baru.

 

 

 

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/03/17352844_120300002602725454_297912504_n.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/03/17352844_120300002602725454_297912504_n-150x150.jpgadminwarningtimeHomeInspirasiJakarta - Gereja Bethel  Indonesia  (GBI) jemaat Rahmat Emmanuel Ministries  (REM)  genap memasuki usia 25 tahun, persis jatuh 15 Maret ini, sejak didirikan oleh Gembala Sidang  Pdt  Dr Abraham Conrad Supit yang mengusung visi 'Victorious Family' tahun 1992 silam.  Jelang sore, Rabu (15/03/2017) sekaitan memperingati usia perak  itu, GBI...Mengungkap Kebenaran