Jakartawarningtime.com – Esensi wartawan itu bukan menjadi terkenal. Ketika jadi terkenal sudah habislah, ruang gerak terbatas dan tidak bisa lagi melakukan tugas. Demikian Putra Nababan berbagi sharing pengalaman di acara diskusi Pewarna Indonesia bersama Yayasan Komunikasi Indonesiia, di Matraman 10, 11/08/2017.

“Ketika kita jadi berita ya sudah habislah. Bagaimana pemberita menjadi berita,” kritik mantan Pemred Metrotv selama empat tahun ini.

Jadi jurnalis baiknya mulai dari bawah, jadi merintis karir itu penting. Jangan dilihat sekarang dulu bergelantungan di Metromini. Putra Nababan wartawan senior yang 23 tahun menggeluti dunia jurnalistik.

Semua saat ini menjadi pemred dan pemilik media masing-masing di era sekarang. Karena era media sosial. Dari mana pun sudah mengakses berita.

“Saya sekarang mendirikan ID Talent yang bisa mengakses dunia tanpa batas. Saya kemarin diundang bicara di forum broadcasting dunia,” tutur Putra Nababan.

Pada bagian akhir, Putra Nababan mempertanyakan kebutuhan sekarang masih relevan kita menjadi wartawan dinmedia mainstream. Kalaupun masih relevan dibutuhkan inovasi dan komunikasi. Dunia sekarang berbeda di dunia generasi milenial.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/08/IMG-20170811-WA0024-1024x768.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/08/IMG-20170811-WA0024-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaJakartawarningtime.com – Esensi wartawan itu bukan menjadi terkenal. Ketika jadi terkenal sudah habislah, ruang gerak terbatas dan tidak bisa lagi melakukan tugas. Demikian Putra Nababan berbagi sharing pengalaman di acara diskusi Pewarna Indonesia bersama Yayasan Komunikasi Indonesiia, di Matraman 10, 11/08/2017. “Ketika kita jadi berita ya sudah habislah. Bagaimana pemberita...Mengungkap Kebenaran