JAKARTA WT -Ketua Pembina Untag: Rudyono Sudarsono menyatakan Hoax dan Sara terjadi Akibat Kemiskinan dan Pendidikan Minim dan Penegak Hukum.

“Kalau di Amarika Hoax makanan hari-hari dan disana sisediakan tempat asalkan jangan memfitnah atau mencemarkan orang lain. Demokrasi di suatu Negara. Hoax sangat menakutkan kenapa jika kita bandingkan dengan Francis disana itu hoax dianggap biasa saja,” katanya.

Kalau disana warga diperlengkapi dengan senjata untuk menjaga diri, tapi dibangsa yang sensional hoax sepertinya menjadi momok yang menakutkan.

Apa yang menjadi pokok masalah, sebab membangun sebuah bangsa pendidikan,dan penegakan hukum itu yang selalu menjadi problem, Indonesia tidak beda dengan pada jaman Belanda rakyat menderita ini sudah terjadi di negara kita. Rusaknya sebuah bangsa karena korupsi dan ini yang kita alami. Sehingga muncul Hoax maka terjadilah pembodohan bagi kita. Penegakan hukum yang bobrok terjadi dinegara kita. Pasal dijadikan abu- abu UU yang harus diperbaiki pembodohan dan kemiskinan dipelihara ujarnya masalah aturan pendidikan dibuat abu-abu.

“Hoax dijadikan alat untuk menakut-nakuti rakyat. Jika Pendidikan kita benar dan hukum benar maka kita akan hidup sejahtra, kesejahteraan tercapai tentu butuh kejujuran dari pemerintah ujarnya. Pemerintah korup dan penakut tidak mau menerima kritikan,” ujar Rudiyono.

Lain lagi AKP Bayu dari Rektorat Cyber Mabes Polri, menurut Bayu setiap Negara punya karakter berbeda kalau di Indonesia Hoax suatu ancaman atau menakutkan. Data dari Cyber Hoax dan Sara menurun saat Sarangen sudah diproses hukum ujarnya. Gelora Hoax selalu berhubungan dengan kejahtraan rakyat ujar Gelora Ibu Minta dari Kominfo Hoax sudah diatur semua dalam UU IT jika ada masalah hoax dan sara silahkan mengadu kekomimfo dan pasti kita cek kebenarannya jika sifatnya negatif kami akan proses hukum.

Ketua Yayasan Untag menambahkan hoax tentu sangat mempengaruhi sifat manusia dan ini sangat berbahaya katanya. Dia juga menyinggung wakil rakyat tidak mau menemui rakyat maka warga kecewa padahal mereka wakil rakyat. Bambang juga mengatakan bahwa hoax propoganda, hoax merusak reputasi, membuat orang lain terpuruk, hoax mempersempit wawasan anak bangsa.

Dampak dari hoax sangat berbahaya.agar hoax ini dapat diatasi maka paling utama adalah pendidikan, kalau pendidikan sudah diabaikan maka inilah masalah timbulnya hoax ujar Bambang Sulistomo dalam seminar yang dilaksanakan di Universitas 17 Agustus 1945 tanggal 11 Mei 2018.

Acara tang Diselengarakan oleh: LKBH Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Hukum dalam menangulangi Isu SARA HOAX dalam Rangka Memperkokoh Persatuan Bangsa.

 

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/05/IMG-20180511-WA0025-1024x768.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/05/IMG-20180511-WA0025-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaJAKARTA WT -Ketua Pembina Untag: Rudyono Sudarsono menyatakan Hoax dan Sara terjadi Akibat Kemiskinan dan Pendidikan Minim dan Penegak Hukum. 'Kalau di Amarika Hoax makanan hari-hari dan disana sisediakan tempat asalkan jangan memfitnah atau mencemarkan orang lain. Demokrasi di suatu Negara. Hoax sangat menakutkan kenapa jika kita bandingkan dengan Francis...Mengungkap Kebenaran