VPIMembicarakan kursi DKI satu menyambut Pilkada 2017 seperti tidak habis-habisnya. Animo masyarakat DKI Jakarta tetap tinggi. Hal ini yang tergambar dalam Seminar yang diselenggarakan Vox Point Indonesia (VPI) bertajuk Mencari Pemimpin Tepat untuk DKI Jakarta, di Aula Yohanes, Blok B, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (25/6).

Beberapa narasumber penting yang hadir antara lain Wakil Ketua F-NasDem DPR Johny G Plate, Ketua Umum VPI Yohanes Handoyo Budhisedjati, anggota F-Hanura DPR Rufinus Hutauruk, peneliti CSIS Arya Fernandes, anggota F-PDIP DPR Andreas Susetyo, anggota F-Demokrat DPR Fandy Utomo, dan fungsionaris DPP Gerindra Haposan Batubara.

“Jakarta ini sangat kompleks dan menjadi barometer nasional. Dengan segala persoalan dan dinamikanya, Jakarta butuh pemimpin berkarakter eksekutor,” kata Johny Plate dari Partai Nasdem. Menurutnya, warga Jakarta dengan segala kompleksitas masalahnya itu membutuhkan sosok yang mampu mengambil keputusan dan melaksanakannya secara konsisten.

“Jakarta tidak butuh pemimpin seorang pelobi,” tegas Johny.Merujuk pada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Johny menilai mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai sosok yang tepat untuk kembali memimpin Jakarta di masa depan.

Moderator sekaligus pengarah seminar, Yohannes Handoyo Budhisejati membuka dengan mengungkapkan bahwa Jakarta sebagai ibu kota negara membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas di atas rata-rata, memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, serta memiliki komitmen pada nilai-nilai kebangsaan.

“Jakarta saat ini membutuhkan sosok yang tegas, berani, loyal, taat konstitusi, menguasai permasalahan birokrasi, masalah sosial, dan berwawasan kebangsaan,” tegas Ketua Umum VPI ini yang berhasil mengarahkan dan mengendalikan jalannya diskusi.

Selain itu, Jakarta sebagai barometer politik dan proyek percontohan kota-kota di Indonesia serta pusat kemajemukan masyarakat, kata dia, perlu pemimpin yang sanggup sebagai pengendali dan fasilitator.

VPI1Sementara Arya Fernandes yang juga peneliti CSIS memaparkan secara gamblang faktor-faktor yang mempengaruhi pemimpin dalam Pilkada DKI. Dari beberapa data statistik dari kajian CSIS beberapa waktu lalu bahwa Basuki Tjahaya Purnama masih konsisten memimpin dalam jajak pendapat. Cukup jauh mengungguli lawan-lawannya.

Pada kesempatan yang sama, Romo Benny Susetyo mengungkapkan pentingnya pemimpin yang memiliki dan mempunyai roh kerahiman. “Pemimpin yang memiliki jiwa welas kasih, punya kelembutan, mampu tegas dan kerja kerasa serta bijaksana,” ujarnya memberikan kriteria pemimpin yang ideal untuk DKI Jakarta, juga Indonesia di masa mendatang.

Pemimpin memiliki roh kerahiman, kata Romo Benny adalah pemimpin yang memiliki gelombang kasih sayang yaitu dekat dengan hati rakyat dan punya kepedulian dengan rakyat kebanyakan terutama mereka yang termarjinalisasi dan teraniaya.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/06/VPI.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/06/VPI-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaMembicarakan kursi DKI satu menyambut Pilkada 2017 seperti tidak habis-habisnya. Animo masyarakat DKI Jakarta tetap tinggi. Hal ini yang tergambar dalam Seminar yang diselenggarakan Vox Point Indonesia (VPI) bertajuk Mencari Pemimpin Tepat untuk DKI Jakarta, di Aula Yohanes, Blok B, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (25/6). Beberapa narasumber penting yang hadir...Mengungkap Kebenaran