HKBP Tegaskan hanya Memberikan Satu Rekomendasi untuk Maju Ketua Umum
Warningtime.com Waingapu – Memasuki hari ketiga Sidang Raya PGI XVII nama-nama yang muncul menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum semakin menguat, bahkan beredar isu yang ditiupkan di luar arena persidangan bahwa rekomendasi HKBP dikeluarkan dua nama yakni satu untuk ketum dan satu sekum. Meski pada prakteknya satu sinode satu rekomendasi.
Untuk mengklarifikasi kebenarannya isu yang terus berkembang liar Warningtime.com menemui Pdt Dr Martonggo Sitinjak selaku Ketua Departemen Koinonia HKBP yang juga ketua delagasi HKBP. Ia kembali menegaskan bahwa HKBP dari dulu hingga sekarang hanya merekomendasikan satu nama yakni Pdt Gomar Gultom. Berikut hasil kutipan wawancaranya Kadep Koinonia disela-sela persidangan Sabtu malam (9/11).
Benarkah HKBP memberikan rekomendasi atas dua nama seperti beredar isu belakangan ini?
Sejak awal HKBP lewat Ephorus ingin membuat PGI lebih besar, sehingga pimpinan HKBP sungguh-sungguh mencalonkan Pdt Gomar Gultom untuk maju calon Ketua Umum. Pertimbangannya adalah pengalaman sebagai sekum dua periode. Kita yakin dia sudah memahami titik lemah dan kuat dari PGI sendiri. Sebagai sekum selama ini dia berbuat tidak pernah melebihi kewenangan pemimpinnya (ketua). Gomar tunduk langgam atau aturan. Selama ini dia bisa belajar dan menemukan hal yang baru.
HKBP tetap mendukung Pdt. Gomar Gultom?
Ya dengan alasan tadi, maka kita (HKBP) sepenuhnya mendukung sekum PGI sekarang menjadi ketua umum PGI 2019-2024.
Jadi tidak benar ada rekomendasi lain di luar nama Pdt Gomar?
HKBP itu hanya mencalonkan satu orang. Kalau ada yang bilang sekjen HKBP kasih rekomendasi saya tegaskan tidak mungkin hanya Ephorus yang berhak kasih. Kalau ada itu pasti penyimpangan. Jauh-jauh hari HKBP sudah mengeluarkan rekomendasi satu nama dan tidak pernah berubah. Dan memang etikanya dari dulu satu sinode mengusulkan satu nama. Ada 90 gereja kalau mencalonkan dua orang atau lebih itu berarti tidak fair dan tidak oikumenis karena kita harus saling menghargai daan menghormati.
Kalau dukung Pdt Gomar siapa pendamping untuk posisi sekum?
Terkait sekum nanti kita beri ruang dan tinggal konsultasi Pdt Gomar siap yang bisa bekerja sama dan saling mengisi memimpin PGI ke depan. Kita sudah tahu nama yang beredar tapi bali lagi mana yang lebih tepat dia harus memperjuangkan kepentingan PGI.
Benarkah Ephorus sendiri akan hadir?
Kalau tidak ada aral melintang Senin ini beliau sudah hadir di sini. Kami ini sekarang yang mengawal sidaang. Sejak awal memang gitu.
Bagaimana tim sukses HKBP menggolkan Ketua Umum?
Kalau dibilang tim sukses tidak ada. Saya rasa pimpinan gereja sudah paham dan mengerti sudah mengenal siapa yang layak dipilih. Kita ini haanya berbincang biasa dan saling bicara. Kalaub disebut lobi-lobi pasti ada nama juga ketemu pemipinan gereja. Jadi tidak tepat kalau dibilang tim suskes. Bagi kami (HKBP) Pdt Gomar sudah didedikasikan ke PGI. Jadi bukan untuk mengejar kekuasaan maka kita dukung sepenuhnya.
Konon GKI sendiri sangat kuat mendukung Pendetanya jadi Ketua Umum?
Saya kira wajar dan GKI mencalonkan pendetanya. Makanya jangan dilihat sebagai pertarungan itu hanya sekadar kebersamaan. Sudah seharusnya gereja-gereja anggota PGI mempertimbangkan pemimpin berikutnya dari Sumatera untuk memberi warna baru. Mungkin saatnya sekarang HKBP diberikan memimpin, ya berikutnya GKI ya seperti itu.
Bagaimana jalannya persidangan hingga hari ini?
Sejauh ini persidangan berjalan dinamis, sebab pemimpin gereja sudah jauh-jauh hari menentukan arah mereka. Bukan di sini. Jadi tidak ada dinamika mempengaruhi lagi karena mereka sudah ada sikap dari dulu. Jadi tidak percaya pemipin gereja bisa dipengaruhi orang luar disini.
Leave a Reply