Warningtime.com  Jakarta –  Kemacetan selalu menjadi kendala transportasi diarea bisnis Pelabuhan Tanjung Priok, dan ini tentu membutuhkan kerja sama seluruh stake holders yang ada di jajaran internal pelabuhan Tanjung Priok. Tentu untuk meningkatkan kerja sama sangat dibutuhkan dari pihak PT Pelindo II (Persero)/IPC Tanjung Priok, APBMI, dan Aptrindo DKI Jakarta, dibawah kendali Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok, dengan tujuan untuk penataan maksimal kelancaran dan efisiensi kegiatan bongkar muat.

Demikian dalam Dialog Kepelabuhanan dengan tema “Penataan Akses Transportasi Darat Pelabuhan Tanjung Priok” Selasa 23 Maret 2021 di Terminal Penumpang Nusantara Jakarta Tanjung Priok. demikian dialog Forum Wartawan Maritim Indonesia (FORWAMI) yang dihadiri Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko, GM IPC Tanjung Priok, Guna Mulyana, Plt Kepala OP Utama, Inayatur Robbany, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kasat Lantas ” AKP Putri Harleyanti Hapid, SIK. serta pihak Asosiasi yang terkait.

Menurut Capt Wisnu Handoko, mengimplementasikan program Eco Port yang disepakati di tahun 2021 juga akan berdampak pada akses lalulintas internal pelabuhan Tanjung Priok. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sinergitas melalui diskusi secara rutin, agar tercipta kesamaan persepsi antar para stakeholders.

“Opsi terdekat mengurangi kemacetan di area internal yakni fasilitas buffer trucking lebih dimaksimalkan, karena melihat jumlah truk yang berkegiatan di pelabuhan Tanjung Priok telah cukup banyak,” jelas Capt Wisnu Handoko dalam pemaparan ketika membuka acara dialog tersebut.

Untuk mengurai kepadatan lalulintas, Ini rekomendasi KSU Tanjung Priok, jika buffer truck sudah – rekayasa lalin sudah, maka giliran digitalisasi truk dilakukan melalui Single Truck Identitiy Document (TID) – manajemen pergerakan truk dari gudang atau depo stuffing luar ke pelabuhan Tanjung Priok – efisiensi on/out okupansi – dan sinkronisasi dengan Nasional Logistic Ecosyste

Pihak Polres pelabuhan Tanjung Priok AKP Putri Harleyanti Hapid, SIK. yang juga baru menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok Mengatakan,“kami Sat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan selalu siap dan siaga dalam menjaga kelancaran ketertiban Lalu lintas di wilayah pelabuhan tanjung priok. Hal ini pasti akan terwujud dengan lebih baik apabila adanya sinergitas kebersamaan antar stakeholder pelabuhan dalam menjaganya,” pungkasnya.
(Philipus)

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2021/03/20210324_224845-1024x530.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2021/03/20210324_224845-150x150.jpgadminwarningtimeFokusIndonesiaWarningtime.com  Jakarta -  Kemacetan selalu menjadi kendala transportasi diarea bisnis Pelabuhan Tanjung Priok, dan ini tentu membutuhkan kerja sama seluruh stake holders yang ada di jajaran internal pelabuhan Tanjung Priok. Tentu untuk meningkatkan kerja sama sangat dibutuhkan dari pihak PT Pelindo II (Persero)/IPC Tanjung Priok, APBMI, dan Aptrindo DKI...Mengungkap Kebenaran