Jakarta Warningtime.com – Hingga jelang tengah malam, Jumat (1/01/2021) sejumlah tokoh penting terus berdatangan menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada Alm. Sabam Sirait. Mereka hadir baik secara perorangan maupun secara berkelompok, membuat acara penghiburan sendiri. Setelah sehari sebelumnya Presiden Jokowi dan Ahok hadir, malam ini tampak Prof. Dr. Otto Hasibuan, Junimart Girsang, Dumoli dengan rombongan Halak Hita. Sejumlah Anggota DPR hingga DPRD juga, beberapa artis, pengusaha dan insan masyarakat lainnya yang secara bergantian memasuki tempat persamayaman terakhir politisi di era tujuh presiden RI. Meski demikian prokes tetap dijalankan secara ketat.

Ketokohan Sabam Sirait memang susah dilupakan banyak orang. Sikapnya yang selalu humble, rendah hati, konsisten dan humoris membuatnya disenangi semua orang, bahkan oleh lawan politiknya sekalipun segan dengan tokoh yang satu ini.

“Satu hal yang membuat saya salut dan hormat dengan Pak Sabam, setiap kali kami membuat acara kampung (Siantar Man) beliau akan selalu hadir dengan suka cita. Bahwa dia selalu peduli dengan masalah bangsa dan negara, tetapi beliau tidak pernah melupakan daerah asalnya,” tutur Ketua Umum PERADI Prof. Dr. Otto Hasibuan mengenang Negarawan Sabam Sirait.

Senada dengan itu, Koordinator TePi Jeiry Sumampow mengaku banyak kenangan bersama dengan Senior GMKI ini. “Ada satu yang kami kenang, tiap mengundang Pak Sabam untuk berbiacara di Maba GMKI, Pak Sabam selalu sigap hadir memberi pembekalan bagi calon anggota GMKI. Meski ada syarat yang unik, harus menyiapkan sebotol bir hehehe,” ujarnya mengenang masa-masa ber-GMKI. “Kalau meminta sumbangan, Pak Sabam selalu bilang tak punya uang, tapi beliau selalu bilang temui Kakakmu saja (dr. Sondang) urusan itu. Kak Sondang selalu menyumbang jika ada kegiatan di GMKI,” ungkap Jeiry mengenang.

Lain lagi kenangan Sri Astuti. “Ketika suatu saat mendampingi Abang ke daerah, Abang meminta saya menyanyikan lagu, “Ayah” dan dengan senang hati saya pun menyanyikan di depan Abang. Surprisenya usai nyanyi Bang Sabam langsung memberikan 100 dolar kepada saya,” ujarnya terharu. Di depan jenazah, ia pun kembali menyanyikan lagu Ayah sebagai penghormatan.

Ketua Umum Komunitas Halak Hita, Dumoli menyampaikan bahwa Sabam Sirait adalah guru dan mentor politiknya. “Kami sangat kehilangan Bang Sabam, yang selalu memberikan pencerahan terkait politik. Abang adalah guru dan mentor yang selalu berbagi ilmu kepada kami,” ucapnya.

Sementara Anggota DPR Junimart Girsang yang hadir menyempatkan untuk membawakan lagu “El Shadai” yang merupakan lagu favorit Ompung Boru dr. Sondang Sidabutar. Bahkan, Junimart sampai mengulang lagu tersebut untuk menghibur isteri almarhum dan keluarga besar yang tampak setia mengikuti acara demi acara.

“Kami selalu diajarkan tiga hal oleh Papa (Sabam Sirait) bahkan sejak dari kecil mulai dari meja makan. Yang pertama taat beriman. Kami selalu diminta memelihara iman secara kristiani. Kedua, taat akan adat. Kami harus menjalankan adat dengan sebaik-baiknya. Ketiga, dalam berpolitik, Pak Sabam selalu mengajar kami untuk berani memperjuangkan apa yang benar-benar diyakini. Sekalipun itu tidak membuat aman posisi kita, harus berani memperjuakan kebenaran dan keadilan,” ujar Putra Sulung Sabam Sirait ini saat merespon ucapan belasungkawa pelawat malam itu.

Ditambahkan, sejak tahun 1977, Pak Sabam sudah memilih bermukim di Bintaro, rumah sekarang. “Saat itu belum ada listrik, suatu ketika entah siapa yang menyuruh PLN mau menyambungkan listrik ke rumah, tetapi Pak Sabam menegaskan jika hanya memasang di rumahnya saja, tidak memasang di warga sekitarnya lebih baik tidak usah sama sekali. Papa menolak tegas,” kisah Ara bagaimana konsisten keberpihakannya kepada wong cilik.

Pada kesempatan itu, Ara juga meminta dukungan doa semua pihak, agar semua keluarga terutama Ibunda, diberi ketabahan dan kekuatan dalam menjalankan setiap prosesi acara pemakaman ayahandanya.
“Acara adat saur matua akan dilaksanakan Sabtu (2/10/2021) dan setelah itu keluaga akan menyerahkan kepada negara. Rencananya minggu sekitar jam 2 akan disemayangkan di Gedung DPR/MPR Senayan sebelum diantarkan ke peristrahatan terakhir di Taman Makam Pahlwan Kalibata,” kata Ara menginformasikan.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2021/10/Screenshot_20211002-092800_WhatsApp-1024x718.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2021/10/Screenshot_20211002-092800_WhatsApp-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaProfilJakarta Warningtime.com - Hingga jelang tengah malam, Jumat (1/01/2021) sejumlah tokoh penting terus berdatangan menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada Alm. Sabam Sirait. Mereka hadir baik secara perorangan maupun secara berkelompok, membuat acara penghiburan sendiri. Setelah sehari sebelumnya Presiden Jokowi dan Ahok hadir, malam ini tampak Prof. Dr. Otto...Mengungkap Kebenaran