Warningtime.com Jakarta – Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PD-RIS) hari ini tanggal 7 Juli 2020 resmi dideklarasikan di Victory Ballroom, Hotel Ciputra Jakarta. Deklarasi partai baru yang bernafaskan Alkitabiah dihadiri Ketua Umum Kamaruddin Simanjuntak, SH, MH dan Sekjen Drs Santun Lumban Gaol, besarta segenap pengurus lainnya. Deklarasi ini dilangsungkan di depan notaris dan langsung mendaparkan akta pendirian PD-RIS No 3 -07 – 07- 2020.

Ditemui usai deklarasi, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa deklarasi PD-RIS hari ini sesuai rencana awal yang disepakati pada 7 Juli 2020, langsung dihadiri pengurus lengkap dan notaris. Langkah berikutnya, kata Kamaruddin adalah mengeluarkan mandat-mandat untuk membentuk 34 DPD PD-RIS di seluruh Indonesia.

“September ini kita rencanakan sudah ada kepengurusan 34 provinsi dan kemudian 2021 sudah ada pengurus PDRIS di kabupaten/kota di Indoneaia. Tahun berikutnya, 2022 pembentukan DPC dan ranting sampai tingkat kecamatan seluruh Indonesia,” ujarnya optimis.

Adapun pembentukan pengurus di masing-masing tingkatan prosesnya dilakukan sesederhana mungkin. “Saya tegaskan di PD-RIS tidak money politic, korupsi sehingga nantinya tidak ada beban. Yang mau duduk DPR, DPRD, Legislatif atau Eksekutif. Tidak akan ada pemungutan maupun pemberian uang. Tidak boleh memberi dan menerima. Sekali lagi tidak ada beban politik,” tegasnya.

Untuk mendukung kemajuan partai sudah disiapkan sekretariat sebagai kantor pusat PD-RIS. Kemudian segera legalitasnya akan diurus Kemenhukham, Kesbangpol dan berikutnya KPU. Kata Kamaruddin Simanjuntak pengurus PD-RIS ditargetkan tuntas dalam tiga tahun ke depan. Sampai saat ini struktur kepengurusan pusat sudah lengkap. Terdiri dari dewan penasihat, dewan kehormatan dan pengurus pusat sekitar 50 orang terdiri dari ketua hingga anggota.


Kamaruddin yang didampingi Sekjen dan Bendum menegaskan bahwa PD-RIS hadir bernafaskan dan berlandaskan Alkitab. Meski demikian PD-RIS berasaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai sumber hukum dan dasar kebijakan bertindak dan bersikap.

“Kita tetap berdasarjan kehinnekaan dan keberagaman, karena itu siapa saja bisa bergabung dengan partai dan menjadi pengurus di semua tingkatan. Tidak berdasarkan suku, ras ataupun golongan tertentu. Pokoknya terbuka untuk semua,” bebernya.

Meski partai pendatang baru, PD-RIS ditargetkan bisa meraih minimal 30 persen sehingga terbentuk fraksi di Senayan. Untuk provinsi dan kabupaten tertentu PD-RIS bisa memasang target hampir 100 persen.

“Konsep yang kita tawarkan tidak ada di partai politik sekarang,  yakni menihilkan mahar politik. Di sini tak ada mahar, kalau berharap tidak korupsi tetapi tetap dengan memberlakukan uang mahar itu sama dengan kemunafikan. Kalau main uang siapapun langsung dihentikan dari PD-RIS,” tegas pengacara kawakan ini.

Untuk itu, pendanaan partai juga dilakukan sesederhana dan seringan mungkin agar tidak jadi beban para kandidat yang maju di eksekutif dan legislatif. Prinsipnya dari kita untuk kita. Setiap anggota mengumpulkan 1juta dan diwajibkan membuat jaringan minimal 100 orang. Itu juga syarat untuk diajukan kandidat PD-RIS.

“Dana itu akan digunakan untuk kepentingan anggota, menyiapkan kartu anggota, jaket partai, starkid dan kelengkapan lainnya. Nanti semua keuangan diurus bendahara dan untuk pembuatan iklan baik di pusat dan daerah diatur sama,” imbuhnya lagi.

Kamaruddin menegaskan kalau pikiran sudah benar, maka partai juga benar. Yang kita persiapkann kaderisasi. Semua kader harus punya hati dan pikiran sudah benar. Dengan demikian rakyat akan percaya.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2020/07/20200707_161345-1024x475.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2020/07/20200707_161345-150x150.jpgadminwarningtimeDuniaFokusIndonesiaWarningtime.com Jakarta - Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PD-RIS) hari ini tanggal 7 Juli 2020 resmi dideklarasikan di Victory Ballroom, Hotel Ciputra Jakarta. Deklarasi partai baru yang bernafaskan Alkitabiah dihadiri Ketua Umum Kamaruddin Simanjuntak, SH, MH dan Sekjen Drs Santun Lumban Gaol, besarta segenap pengurus lainnya. Deklarasi ini dilangsungkan...Mengungkap Kebenaran